Minggu, 23 September 2012

Do You Know ?


Secara umum darah manusia terbagi dalam golongan A, B, O, AB, dari empat golongan tersebut ternyata mempunyai keunikan masing-masing. Atas dasar pengetahuan ini orang Jepang lebih suka meramal  tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa?
Penjelasan lebih jauh dinyatakan bahwa sifat orang yang menonjol berdasarkan  golongan darahnya dijelaskan sebagai berikut. :
A : terorganisir, konsisten, memiliki jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel.
B : santai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup,
O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik
AB: unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda,

Tiap  golongan darah memiliki kepribadian yang khas, karakter khususnya digambarkan begini.

Tipe A

Orang dengan darah tipe A memiliki kekuatan yang berakar yang membantu mereka tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan merasa sangat tidak nyaman di dekat orang. Tipe pemalu, mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tapi semua merasa yang sama bahwa mereka tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain.
Karakternya sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri. Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif dan paling artistik dari semua tipe darah, kemungkinan besar karena sensitivitas mereka.
Orang dengan golongan darah A juga cenderung dianggap klasik “tipe” A mudah stres.

Tipe B

Orang dengan darah tipe B berkarakter paling. Mereka adalah spesialis dalam apa  saja yang mereka lakukan. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka menghabiskan waktu lebih, memahami dan mencoba mengikuti petunjuk dari orang lain sepanjang mungkin. Ketika mereka melakukan sesuatu, semua perhatian difokuskan padanya. Mereka cenderung menempel pada tujuan dan mengikutinya hingga akhir, meskipun tampaknya tidak mungkin.
Mereka cenderung kurang koperatif, karena mereka suka mengikuti aturan mereka sendiri dan ide-ide mereka sendiri. Mereka adalah individualis. Tipe B orang memperhatikan pikiran mereka sedikit lebih dari perasaan mereka, dan karena itu kadang-kadang dapat terlihat dingin dan serius.
Orang dengan darah tipe B sering dianggap lebih santai, , dan tidak konvensional daripada jenis lainnya, walaupun tidak harus sampai ke tingkat yang tidak dapat diterima.

Tipe O

Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, energik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah. Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu  dapat diandalkan. Jenis O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri.
O Tipe, paling “rata-rata” jenis darah, dianggap sebagai jenis yang terbaik di Jepang.

Tipe AB

Orang dengan golongan darah AB sulit untuk dikategorikan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu yang sama. Misalnya, mereka bisaa pemalu dan bisa  tiba-tiba sebaliknya. Mereka dengan mudah beralih dari satu berlawanan dengan yang lain. AB orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, tetapi tidak dapat menangani terlalu banyak ketika diminta dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu, asalkan pada kondisi mereka sendiri bersedia. Orang dengan tipe darah ini tertarik dalam seni dan metafisika.
AB dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka dapat  prediktabilitas-mencintai, mereka meriam longgar. Mereka  ingin mengekspresikan kondisi mereka sendiri dan memiliki sifat untuk lari dari persoalan. Mereka hengkang dari pekerjaan  ketika  terdapat  hal-hal tidak memenuhi harapan mereka. Mereka dikenal sensitif dan ingin mendapat perhatian  untuk mengimbangi kekurangan dari  jenis darahnya. Untuk sementara, beberapa perusahaan mencoba membagi karyawan mereka ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan tak seorang pun ingin bekerja dengan kelompok AB.

Karakter khas berdasarkan urutan

Yang paling gampang ngaret soal waktu
  1. B (karena nyantai terus)
  2. O (karena flamboyan)
  3. AB (karena gampang ganti program)
  4. A (karena gagal dalam disiplin)
Yang paling susah mentolerir kesalahan orang :
  1. A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
  2. B (karena easy going tapi juga easy judging)
  3. AB (karena asal beda)
  4. O (easy judging tapi juga easy pardoning)
Yang paling bisa dipercaya :
  1. A (karena konsisten dan taat hukum)
  2. O (demi menjaga balance)
  3. B (demi menjaga kenikmatan hidup)
  4. AB (mudah ganti frame of reference)
Yang paling disukai untuk jadi teman :
  1. O (orangnya sportif)
  2. A (selalu on time dan persis)
  3. AB (kreatif)
  4. B (tergantung mood)
Kebalikannya, teman yang paling tidak disukai:
  1. B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
  2. AB (double standard)
  3. A (terlalu taat dan scrupulous)
  4. O (sulit mengalah)

Kemampuan Otak

Yang paling mudah tersesat
  1. B
  2. A
  3. O
  4. AB
Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
  1. O (jago olah raga)
  2. A (persis dan matematis)
  3. B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergolongan B)
  4. AB (alergi pada setiap jenis olah raga)
Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin
  1. O (karena berjiwa leadership dan problem-solver)
  2. A (karena berpribadi “tekun” dan teliti)
  3. B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)
  4. AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)
Yang jadi PM jepang rata-rata bergolongan darah: O (berjiwa pemimpin)
Mahasiswa Tokyo Universitas pada umumnya bergolongan  darah : B
Yang paling gampang nabung :
  1. A (suka menghitung bunga bank)
  2. O (suka melihat prospek)
  3. AB (menabung karena punya proyek)
  4. B (baru menabung kalau punya uang banyak)
Yang paling kuat ingatannya
  1. O
  2. AB
  3. A
  4. B
Yang paling cocok jadi MC : A (kaya planner berjalan)

Kesehatan

Yang paling panjang umur :
  1. O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!)
  2. A (hidup teratur)
  3. B (mudah cari kompensasi stress)
  4. AB (amburadul)
Yang paling gampang gendut
  1. O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
  2. B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
  3. A (hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet)
  4. AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)
Paling gampang digigit nyamuk : O (darahnya manis)
Yang paling gampang flu/demam/batuk/ pilek
  1. A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
  2. AB (lemah thd hyangiene)
  3. O (makan apa saja enak atau nggak enak)
  4. B (makan, tidur nggak teratur)
Apa yang dibuat pada acara makan-makan di sebuah pesta :
  • O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging)
  • A (ngambil yang berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
  • B (suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb)
  • AB (hobby mencicipi semua masakan, “aji mumpung”)
Yang paling cepat botak :
  1. O
  2. B
  3. A
  4. AB
Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunkan :
  1. B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
  2. AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
  3. A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
  4. O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)
Yang paling cepat tertidur
  1. B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
  2. O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ken ngantuk)
  3. AB (tergantung kehendak)
  4. A (tergantung aturan dan orario)
Penyakit yang mudah menyerang :
  • A (stress, majenun/linglung)
  • B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
  • O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
  • AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)

Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat :

  • A (karena terlalu perfeksionis maka santailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
  • B (karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, berkonsentrasi, main catur)
  • O (karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
  • AB (karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega).
Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian)
  1. A
  2. B
  3. O
  4. AB

Sabtu, 22 September 2012

Your Call - Secondhand serenade


Waiting for your call, I’m sick, call I’m angry
Call I’m desperate for your voice
I’m listening to the song we used to sing
In the car, do you remember, butterfly, early summer?
It’s playing on repeat, just like when we would meet
Like when we would meet
I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to
To make you mine, stay with me tonight
Stripped and polished, I am new, I am fresh
I am feeling so ambitious
You and me, flesh to flesh
’Cause every breath that you will take
When you are sitting next to me
Will bring life into my deepest hopes, what’s your fantasy?
What’s your, what’s your
I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to
To make you mine, stay with me tonight
And I’m tired of being all alone
And this solitary moment makes me want to come back home
And I’m tired of being all alone
And this solitary moment makes me want to come back home
And I’m tired of being all alone
And this solitary moment makes me want to come back home
And I’m tired of being all alone
And this solitary moment makes me want to come back home
I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to
I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

lot of problems



kali ini aku tak kuasa manahan tangis ini 

mungkin air mata ini 
tak ingin lagi menyembunyikan kesedihannya
ini tentang crita
tak tau dari mana usulnya,
 kau mengisi kekosonganku dengan kata serta janji manismu,
 terlalu bodoh bagiku percaya padamu!!
kali ini kalu lakukan lagi padaku 
omong manis dan janji manis entah berapa kali kau berjanji padaku 
sekali aku percaya padamu
 dua kali aku percaya padamu
 tigakali aku percaya pedamu
 empat kali ku mulai meragukanmu 
kau datang saat kau butuh 
kau pergi saat ku butuh kamu! kau pergi kalau kau tak butuh aku 
kau pergi jika tak jadi seperti apa yang kamu ingin 
kau pergi jika bosan
kau pergi bila ada yang baru 
mungkin MUNGKIN atau bole jadilah
aku hanya HANYA figuran hatimu
 ingat cuma FIGURAN yang hanya lewat di hatimuu, 
sekit memang, namuun rasa sakit ini terlalu lemah daripada cintaku ke kamu!!
aku bingung kamu tau apa yang kurasa apakau hanya purapura ENGGAK TAU!!
Nah!!

Makalah Biologi


LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI TUMBUHAN
Tujuan Pengamatan :
A.    Mengamati anatomi akar, batang, dan daun monokotil.
B.     Mengamati anatomi akar, batang, dan daun dikotil.
C.     Membedakan anatomi akar, batang, dan daun antara dikotil dan monokotil.
Dasar Teori :
A.    Akar
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tanaman dan biasanya berkembang di bwah permukaan tanah, meskipun ada pula akar yang tumbuh di luar tanah. Akar pertama pada tumbuhan berbiji berkembang dari meristem apeks di ujung akar embrio dalam biji yang berkecambah. Akar embrio juga dinamakanradikula. Pada Gymnospermae dan dikotil, akar tersebut berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih kecil. Sistem akar seperti itu disebut akar tunggang. Pada monokotil, akar primer tidak lama bertahan dalam kehidupan tanaman dan segera mengering. Dari dekat pangkalnya atau di dekatnya akan muncul akar baru yang disebut akar tambahan atau akar adventif. Keseluruhan akar adventif seperti itu dinamakan susunan akar serabut.

Banyak tumbuhan dikotil memiliki system akar tunggang (taproot) yang terdiri dari satu akar vertical yang besar (akar tunggangnya) yang menghasilkan banyak akar lateral yang lebih kecil. Akar tunggang merupakan suatu penambat yang kuat dan mnembus jauh ke dalam tanah, seperti yang kita ketahui jika kita pernah mencabut Dandelion. Akar tunggang dari beberapa tumbuhan yang beradaptasi terhadap lingkungan kering dapat mengambil sumber-sumber air yang berada jauh di bawah tanah. Banyak akar tunggang, seperti wortel, lobak, dan bit gula, adalah akar yang termodifikasi untuk menyimpan cadangan makanan dalam jumlah yang banyak. Tumbuhan mengkonsumsi cadangan makanan ini ketika berbunga dan menghasilkan buah. Untuk alasan ini, tanaman berumbi dipanen seblum tanaman itu berbunga.
Monokotil, yang meliputi rumput-rumputan, umumnya memiliki systemakar serabut (fibrous root) yang terdiri dari suatu anyaman akar yang mirip benang, yang menyebar di bawah permukaan tanah. (Monokotil besar yang meliputi palem dan bamboo, memiliki akar yang jauh lebih tebal, seperti tali bukan seperti benang.) Sistem akar serabut menyebabkan tumbuhan tersebut mendapatkan banyak air dan mineral tanah dan menambatkan tumbuhan secara kuat ke dalam tanah. Karena system akarnya terkonsentrasi beberapa setimeter di bagian atas tanah, rumput-rumputan akan menahan lapisan atas tanah tetap berada di tempatnya dan membuat penutup tanah yang sangat bagus untuk mencegah erosi.
Meristem apikal akar sangat mirip dengan meristem apical pucuk, memiliki 3 daerah meristem, protoderm (berkembang menjadi epidermis), prokambium (berkembang menjadi stele) dan meristem dasar (yang membentuk korteks); juga, meristem apikal akar membentuk sel – sel di depan posisinya yang membuat tudung akar dan bertugas untuk melindungi meristem apikal akra pada saat akar menembus tanah. Sistem perakaran tidak memiliki kutikula.
Sel – sel protoderma memanjang dan memiliki vakuola dan, sedikit jauh dari ujung akar, banyak yang tumbuh menonjol membentuk rambut akar. Rambut akar ini berkembang dengan cepat dan menembus partikel tanah. Dinding selnya yang tipis menyerap air (dan ion – ion mineral) secara bebas. Zona rambut akar disebut juga lapisan piliferous akar, meningkatkan permukaan penyerapan akar secara luar biasa. Diperkirakan tanaman rye yang tumbuh cepat akan membentuk 5 km akar baru dan 100 km rambut akar per hari. Masa hidup rambut akar sangat pendek. Pada akar yang lebih tua, penyerapan erakhir dan permukaan membentuk kitin (cutinized).
Akar lateral berasal dari sekelompok sel – sel (perisikel) di dalam akar dan berlawanan dengan ujung protoxylem. Massa sel – sel kecil berbentuk kerucut terbentuk dan tumbuh di sebelah kanan axis akar utama, setelah beberapa waktu, menembus epidermis. Anatomi dan organisasinya sama persis dengan akar utama.

B.     Batang
Batang merupakan sumbu dengan daun yang melekat padanya. Di ujung sumbu titik tumbuhnya, batang dikelilingi daun muda dan menjadi tunas terminal. Di bagian batang yang lebih tua, yang daunnya saling berjauhan, buku (nodus) tempat daun melekat pada batang dapat dibedakan dari ruas (internodus), yakni bagian batang diantara dua buku yang berurutan. Di ketiak daun biasanya terdapat tunas ketiak. Bergantung pada pertumbuhan ruas dapat dibedakan beberapa macam bentuk tumbuhan.
Batang berfungsi terutamanya untuk mendukung daun sehingga daun selalu terekspos ke sinar matahari. Bunga dan buah juga tumbuh pada batang dan cabang – cabangnya. Batang bertugas membawa air dan larutan mineral ke atas dan mengantarkan hasil fotosintesis pada daun ke arah bawah. Banyak batang termodifikasi sebagai tempat penyimpanan makanan, ada juga yang berfungsi sebagai organ berfotosintesis, lainnya merupakan alat perbanyakan vegetative (reproduksi aseksual).
Mengingat banyaknya fungsi dan struktur batang, amatlah menakjubkan bahwa hanya ada satu struktur dasar bagi semua tumbuhan berpembuluh. Jaringan pada batang dapat dibedakan menjadi jaringan dermal, jaringan dasar, dan jaringan pembuluh. Perbedaan struktur primer batang pada spesies yang berlainan didasari oleh perbedaan jumlah jaringan dasar dan jaringan pembuluh. PadaConiferae dan dikotil, jaringan pembuluh pada ruas batang umumnya tampak seperti silinder berongga yang dibatasi di sebelah luar oleh korteks dan di sebelah dalam oleh empulur. Sistem jaringan pembuluh pada batang primer berupa sejumlah berkas yang jelas terpisah satu dari yang lain dan dinamakan ikatan pembuluh. Ikatan pembuluh juga dinamakan fasikel dan terletak dalam lingkaran. Parenkim di antara dua ikatan pembuluh yang berdampingan disebut parenkim interfasikel atau jari-jari empulur.
Pada Gymnospermae dan dikotil, letak ikatan pembuluh berada dalam lingkaran, sedangkan pada monokotil letaknya tersebar atau dalam dua lingkaran.


C.    Daun
Baik dari segi morfologi maupun anatomi, daun merupakan organ yang amat beragam. Struktur jaringan pembuluh dalam tangkai daun dan tulang daun utama biasanya mirip dengan batang bagian dalam. Ciri penting pada daun adalah bahwa pertumbuhan apeksnya segera terhenti. Pada beberapa tumbuhan paku, meristem tersebut tetap aktif dalam jangka waktu yang cukup lama.
Daun Angiospermae amat beragam struktur anatomi dan morfologinya. Pada sebagian besar Angiospermae dapat dibedakan dasar daun, tangkai daun, dan helai daun. Bentuk, struktur, dan ukuran ketiga bagian tersebut berguna dalam menentukan klasifikasi daun. Di dasar daun dikotil sering terdapat tonjolan yang disebut daun penumpu atau stipula. Pasokan jaringan pembuluh bagi stipuladiperoleh dari jalan daun. Kadang-kadang, stipula berwarna hijau dan berfungsi sebagai pelindung. Pada kebanyakan monokotil dan beberapa dikotil, stipula tumbuh mengelilingi batang menjadi pelepah yang mengelilingi batang. Biasanya ada hubungan antara anatomi buku dan stipula pada dikotil atau pelepah pada monokotil. Kebanyakan tumbuhan yang memiliki buku (nodus) trilakuna juga memiliki stipula, sedangkan yang bukunya bersifat multilakuna memiliki dasar daun berupa pelepah.
Seperti pada akar dan batang, daun terdiri dari system jaringan dermal, yakni epidermis, jaringan pembuluh, dan jaringan dasar yang disebut mesofil. Karena daun biasanya tidak mengalami penebalan sekunder, epidermis bertahan sebagai system dermal. Namun, pada sisik tunas yang bertahan lama, ada kemungkinan dibentuk periderm.

Cara kerja
Pembahasan
A.    Perbedaan Akar Monokotil dan Dikotil
1.      Akar Dikotil
Bentuk morfologi akar dikotil berupa akar tunggang dengan susunan anatominya biasanya terdapat kambium. Selain itu, pada ujung akar tidak terdapat tudung akar (kaliptra) serta tidak ditemukan pelindung koleorhiza maupun koleoptil.
2.      Akar Monokotil
Bentuk morfologi akar monokotil berupa akar serabut dengan susunan anatominya biasanya tidak terdapat kambium. Selain itu, pada ujung akar terdapat tudung akar (kaliptra) serta ditemukan pelindung koleorhiza maupun koleoptil.

B.     Perbedaan Batang Monokotil dan Dikotil
Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya.
1.      Batang Dikotil
Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :
a.      Epidermis
Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.
b.      Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.
c.       Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.
d.      Stele/SilinderPusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.

2.      Batang Monokotil
Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutupyang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohonHanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp)

C.    Perbedaan Daun Monokotil dan Dikotil
1.      Daun Monokotil
Jaringan parenkim pada monokotil biasanya berupa jaringan bunga karang atau jaringan spons. Selain itu, tersusun atas epidermis dengan variasi sel epidermis berbentuk sel kipas. Epidermis pada monokotil dimodifikasi menjadi trikoma dan biasanya tidak terdapat lapisan lilin pada permukaan daun. Stomatanya memiliki tipe kriptofor. Adapun ikatan pembuluh pada daun monokotil tidak tersusun rata/tersebar.
2.      Daun Dikotil
Daun monokotil terdiri atas epidermis yang memiliki variasi epidermis berupa litosit yang berisi sistolit, dan pada permukaan daunnya terdapat stomata yang biasanya memiliki tipe panerofor dan di bagian permukaan daunnya biasanya dilapisi oleh lapisan lilin atau kutikula. Pada jaringan pembuluhnya, tersusun dengan teratur dengan bentuk-bentuk tertentu, misalnya bertipe kolateral dan sebgainya.

D.    Perbedaan Batang dan Akar Monokotil
Pada batang monokotil, sel epidermis biasanya mengalami modifikasi menjadi trikoma, sedangkan pada akar modifikasinya berupa rambut akar yang halus.

E.     Perbedaan Batang dan Akar Dikotil
Pada batang dikotil, permukaan batangnya biasanya dilapisi oleh zat lilin atau kutikula sehingga permukaannya biasanya licin dan pertumbuhan epidermis diikuti oleh pertumbuhan sekunder dengan pembentukan periderm, sedangkan pada akar modifikasinya berupa rambut akar yang halus.

   Simpulan
Tanaman berbunga (angiospermae) dibagi menjadi 2 bagian yaitu dikotil dan monokotil, dari kedua kelas tersebut dapat dibedakan salahh satunya dari bentuk dan susunan anatomi organ-organnya diantaranya pada akar batang dan daunnya. Pada batang dikotil biasanya berkas pembuluh tersusun secara teratur, diantara xylem dan floemnya terdapat kambium dan terdapat pemisah anatara korteks dan stele berupa endodermis, biasanya pertumbuhan epidermis digantikan oleh periderm. Pada monokotil berkas pembuluh angkutnya tersusun tersebar dan tidak terdapat kambium serta pembatas korteks dan stele tidak jelas.
Pada akar dikotil, terbetuk kambium, periderm, serta korteks dan stele terdapat sekat pemisah yang disebut endodermis dengan selnya yang berbentuk huruf “U”, dan sisi-sisi selnya mengalami penebalan yang disebut pita Caspary. Pada akar monokotil tidak terbentuk kambium serta tidak ada pemisah yang jelas antara korteks dan stele.
Pada daun dikotil, permukaan daun dilapisi oleh lapisan lilin. Sel epidermisnya memiliki variasi berupa litosit yang sistolit. Adapun tipe stomatanya biasanya berupa panerofor. Sel parenkimnya biasanya berupa parenkim palisade dengan jaringan angkut pembuluh yang teratur. Pada daun monokotil, variasi epidermisnya berbentuk sel kipas dengan stomata kriptofor dan modifikasi epidermis berupa trikoma serta pada permukannya tidak terdapat lapisan zat lilin. Berkas pembuluhnya radial. Sel parenkimnya berupa jaringan bunga karang atau spons.

Daftar Pusaka

sosial network

Sabtu, 15 September 2012

WHY??


The buttons on my phone are worn thin
I don’t think that I knew the chaos I was getting in.
But I’ve broken all my promises to you
I’ve broken all my promises to you.
Why do you do this to me?
Why do you do this so easily?
You make it hard to smile because
You make it hard to breathe
Why do you do this to me?
A phrasing that’s a single tear,
Iis harder than I ever feared
And you were left feeling so alone.
Because these days aren’t easy
Like they have been once before
These days aren’t easy anymore.
Why do you do this to me?
Why do you do this so easily?
You make it hard to smile because
You make it hard to breathe
Why do you do this to me?
To me, to me, to me…
I should’ve known this wasn’t real
And fought it off and fought to feel
What matters most? Everything
That you feel while listening to every word that I sing.
I promise you I will bring you home
I will bring you home.
Why do you do this to me?
Why do you do this so easily?
You make it hard to smile because
You make it hard to breathe
Why do you do this to me?
Why do you do this to me?
Why do you do this so easily?
You make it hard to smile because
You make it hard to breathe
Why do you do this to me?
To me, to me, to me…

MATARAM KUNO





a.    Letak Geografis
Kerajaan Mataram terletak di Jawa Tengah dengan daerah pusatnya disebut Bhumi Mataram. Daerah tersebut dikelilingi oleh pegunungan dan gunung-gunung, seperti Pegunungan Serayu, Gunung Prau, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, Gunung Kidul, Gunung Merapi, Pegunangan Kendang, Gunung Lawu, Gunung Sewu. Daerah itujuga dialiri banyak sungai, di antaranya Sungai Bogowonto, Sungai Progo, Sungai Elo, dan yang terbesar adalah Sungai Bengawan Solo.
Wilayah tersebut merupakan daerah tertutup, namun subur. Kesuburan tanah itu memudahkan pertambahan penduduk, sehingga peranan dan kekuatan masyarakat di daerah itu cukup besar dan merupakan kekuatan utama bagi negara.
Sebelah selatan Bhumi Mataram adalah Lautan Indonesia, tetapi lautan itu sulit untuk dilayari. Sedangkan pelayaran dan perdagangan lebih banyak dilakukan melalui pantai utara Pulau Jawa, yang agak jauh dari Bhumi Mataram.
b.    Proses Berdirinya
c.     Sumber Sejarah
1. Sumber sejarah Mataram Hindu (8-10 M) Dynasti Sanjaya
         

a)      Prasasti Canggal (732 M)
Pendiri sebuah Lingga di desa Kunjarakunja oleh Raden Sanjaya yang kaya padi dan emas mula-mula diperintah oleh Raja Sanna dan digantikan Sanjaya.
    
b)       Prasasti Balitung (907 M)
Pemberian hadiah tanah kepada lima orang patih di Mantyasih yang telah berjasa terhadap kerajaan.
2. Sumber sejarah Mataram Budha (8-9 M) Dynasti Syailendra
a)      Prasasti Kalasan (778)
Pembuatan bangunan suci bagi Dewi Tara (istri Budha) dan sebuah biara untuk para pendeta dalam kerajaan keluarga syailendra oleh Maharaja Tejahpurnama Panangkaran atas bujukan para guru sang raja Syailendra. Kemudian Panangkaran menghadiahkan Desa Kalasan kepada Sangga Budha.
b)       Prasasti Kelurak (782 M)
Pembuatan arca Manjusri yang merupakan perwujudan sang Budha, Dharma dan Sangga yang setara dengan Brahma, Wisnu, dan Siwa Raja yang memerintah saat itu bernama Indra.
c)       Prasasti Ratu Boko (856 M)
Menceritakan kekalahan Balaputradewa yang kemudian melarikan diri ke Sriwijaya (menjadi raja) dalam perang saudara melawan kakaknya yaitu Pramodawardhani yang sudah menikah dengan Rakai Pikatan.
d)         Prasasti Nalanda (860 M)
Asal-usul raja Balaputradewa sebagai putra dari raja Samaratungga dan cucu dari raja Indra ( dinasti Syailendra di Jawa Tengah
e)      Prasasti Ligor (860)
Dibuat oleh raja Balaputradewa yang mengaku sebagai cucu raja Jawa dari wangsa Syailendra dengan gelar Sri Wiramairinmathana.
d.    Kehidupan sosial budaya
Pada zaman Mataram, hubungan antara kalangan istana dan desa-desa cukup erat. Untuk menjaga keamanan terdapat berbagai peraturan yang harus ditaati oleh semua orang (pegawai maupun rakyat). Hal ini berarti menunjukkan bahwa masyarakat Mataram hidupnya sudah teratur. Kehidupan sosial masyarakat tersebut tidak jauh berbeda antara kerajaan dinasti Sanjaya maupun dinasti Syailendra. Keturunan raja Sanjaya yang beragama hindu mendirikan candi-candi di Jawa Tengah utara seperti candi di dataran tinggi Dieng yang dibangun antara 778-850 M, candi prambanan/ Loro Jonggrang (yang dibangun oleh Rakai Pikatan dan diteruskan oleh penggantinya dan selesai pada masa pemerintahan Raja Daksa 915 M), candi Sambisari, candi Ratu Baka dan lain-lain. Sedang pada dinasti Syailendra yang be
e.    Kehidupan  ekonomi
Kehidupan ekonominya bersumber pada usaha pertanian. Hal ini dapat dibuktikan adanya pemberian tanah kepada para Sanggha didaerah kalasan dari pembebasan pajak patapanpupalar di Muntilan. Pada masa pemerintahan Raja Balitung, perdagangan mulai berkembang dalam prasasti Purworejo (900 M), raja memerintah pusat-pusat perdagangan. Untuk keadaan perekonomian dinasti Syailendra tidak diketahiu dengan pasti mungkin juga tidak jauh berbeda dengan dinasti Sanjaya.
f.      Agama
Agama budha beraliran siwa
g.    Raja-Raja di Kerajaan Mataram Kuno
- Sri Maharaja Rakai Mataram sang Ratu Sanjaya
- Sri Maharaja Rakai Panangkaaran
- Sri Maharaja Rakai Panunggalan
- Sri Maharaja Rakai Warak
- Sri Maharaja Rakai Garung
- Sri Maharaja Rakai Pikatan
- Sri Maharaja Rakai Kayuwangi
- Sri Maharaja Rakai Watuhumalang
- Sri Maharaja Rakai Watuhura Dyah Balitung
h.    Akhir Kerajaan Mataram Kuno
kerajaan hindu mataram kuno hancur atau hilang dari peradaban kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Kehancuran tersebut banyak diyakini akibat letusan dahsyat Gunung Merapi pada tahun 1006 Masehi yang bersifat eksplosif (Ledakan besar/Plinian) sehingga mampu menghancurkan kerajaan Mataram Hindu Kuno. letusan tersebut juga mampu melongsorkan tubuh Merapi sehingga sebagian tubuh Merapi tersebut lengser dan membentuk perbukitan Gendol/gunung Gendol atau Bukit Wukir. Sehingga mengubur candi-candi yang ada disekitar Merapi. Hal ini dikemukakan oleh seorang Geologiwan ternama R. W. Van Bemmelen (1949).